Sholat Lailatul Qadar: Cara Melakukan, dan waktunya

Sholat Lailatul Qadar adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Sholat ini dilakukan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan, terutama pada malam ke-27. Menurut hadis, sholat Lailatul Qadar dapat memberikan pahala lebih besar daripada ibadah selama 1000 bulan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara melakukan sholat Lailatul Qadar cara melakukan dan waktunya.

Apa itu Sholat Lailatul Qadar?

Sholat Lailatul Qadar adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan. Sholat ini juga dikenal dengan sebutan sholat Tahajjud atau sholat Qiyamul Lail. Menurut hadis, malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan, dan di dalamnya turun malaikat serta rezeki yang berlimpah.

Waktu Pelaksanaan

Waktu terbaik untuk melakukannya adalah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan. Namun, malam ke-27 dianggap sebagai malam yang paling mungkin menjadi Lailatul Qadar. Menurut hadis, Lailatul Qadar dapat jatuh pada malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan sholat Lailatul Qadar pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29.

Cara Melakukan Sholat

Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan bahwa sholat sunah Lailatul Qadar dilakukan sebanyak 2 rakaat seperti pada umumnya. Namun bisa juga dilakukan 4 hingga 12 rakaat.
Pada masing-masing rakaatnya dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah membaca surat Al-Fatihah. Selanjutnya setelah salam, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 70 kali.

Niat Sholat Lailatul Qadar
Adapun niat shalat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat 2 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

(“Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahita’ala”)

Artinya: “Saya niat sholat sunah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

2. Niat sholat 4 rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

(“Ushalli sunnata lailatil qadri arba’arakaatin lillahi ta’aalaa”)

Artinya: “Saya niat salat sunah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat niat ini bisa dilafalkan untuk sholat sunah secara sendiri. Adapun jika berjamaan maka, ditambahkan lafal “Imaman/makmuman” sebelum “lillahi ta’aalaa”.

Adapun tata cara pelaksanaan shalat sunah ini hampir serupa dengan shalat lainnya. Lebih jelasnya sebagai berikut:
– Membaca niat sholat Lailatul Qadar
– Membaca surah Al-Fatihah
– Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
– Dilanjutkan ruku’ sujud dan selanjutnya seperti gerakan shalat lain hingga berdiri kembali
– Berdiri di rakaat kedua kembali membaca surah Al-Fatihah
– Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
– Dilanjutkan dengan gerakan seperti shalat lainnya
– Tahiyat akhir
– Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali.
Bacaan lafal Istigfar setelah salam adalah
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

(Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi)
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”

Bacaan Sholat Lailatul Qadar
Sebagaimana dijelaskan di atas, pelaksanaan sholatnya dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas pada tiap rakaatnya. Surat tersebut dibaca sebanyak 7 kali setelah membaca surat Al-Fatihah.

Berikut bacaan surat Al-Ikhlas:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul huwa Allahu ahad
Allahu assamad
Lam yalid walam yulad
Walam yakun lahu kufuwan ahad

Artinya:
“Katakanlah: Dia, Allah, adalah Yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Sebagaimana pada sholat malam lainnya, sholat Lailatul Qadar dapat dilakukan pada malam hari. Yakni dari pukul 20.30 malam (setelah isya) hingga pukul 4.30 (sebelum subuh).

Sholat Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pahalanya lebih besar daripada ibadah selama 1000 bulan
  2. Doa-doa akan lebih cepat diijabah oleh Allah SWT
  3. Dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya
  4. Kita dapat mendapatkan pahala yang sama dengan melakukan sholat selama setahun penuh.

Sholat Lailatul Qadar adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Sholat ini dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam ke-27. Melakukan sholat ini dengan benar dapat memberikan keutamaan yang sangat besar, seperti pahala lebih besar daripada ibadah selama 1000 bulan, doa yang lebih cepat diijabah oleh Allah SWT, dan pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

Jadi, marilah kita manfaatkan malam-malam terakhir di bulan Ramadan dengan melakukan ibadah dan amalan-amalan lainnya yang dapat mendekatkan kita pada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah-ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.

Baca juga Kumpulan Ucapan Selamat Idul fitri 2023

Download aplikasi Jual Beli Khusus preloved Loak-in

https://apple.co/3kXI1xg (iOS apps)

https://bit.ly/Loak-inandroid (android apps)

Loak-in
Logo
Reset Password
Shopping cart